Archives

  • JGSB Oktober-April 2025
    Vol. 3 No. 1 (2025)

    Selamat datang di edisi ketiga JGSB!

     

    Pada edisi kali ini, kami mengangkat beragam isu menarik seputar pandangan Buddhis dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Artikel-artikel yang disajikan ditulis oleh para peneliti dari Tiga negara dan Lima institusi berbeda, menghadirkan perspektif yang kaya dan beragam.

    Kami mengajak Anda menyelami nilai Pāramitā dalam etika bisnis digital, melihat bagaimana filsafat Buddha diolah dalam seni keagamaan kontemporer, dan menelusuri arah baru pendidikan Buddhis di Indonesia melalui semangat Buddhayāna. Tak hanya itu, kami juga mengangkat pesan inklusif dari khotbah Buddha serta keteladanan Maha Prajapati Gotami dalam memperjuangkan kesetaraan gender.

    Semoga setiap artikel membawa inspirasi dan membuka wawasan baru.
    Selamat membaca!

     

    Welcome to the third edition of JGSB!

    In this edition, we explore a range of compelling issues concerning Buddhist perspectives and their application in contemporary life. The articles presented are authored by scholars from three different countries and five distinct institutions, offering a rich and diverse array of insights.

    We invite you to delve into the values of Pāramitā within the context of digital business ethics, examine how Buddhist philosophy is interpreted through contemporary religious art, and trace the emerging directions of Buddhist education in Indonesia through the spirit of Buddhayāna. Furthermore, this issue highlights the inclusive messages found in the Buddha’s sermons and the exemplary role of Mahāprajāpatī Gotamī in advocating for gender equality.

     

    May each article offer inspiration and open new avenues of thought.
    Happy reading!

  • JGSB April-Oktober 2023
    Vol. 1 No. 1 (2023)

    Pada edisi pertama ini mengupas tuntas tentang konsep Buddhayana yang diagungkan oleh YM. Biksu Mahasthavira Ashin Jinarakkhita. Konsep Buddhayana terbukti dapat memajukan spiritual umat Buddha serta berdampak luas pada perkembangan komunitas Buddha. Biksu Ashin Jinarakkhita melalui ide briliannya membumikan paham Buddhayana sebagai tradisi agama Buddha yang mendukung kebhinekaan dan harmoni di Indonesia, dengan nilai-nilai pluralisme yang dianut masyarakat Buddha.  Buddhayana dapat mempersatukan dalam keanekaragaman yang di Indonesia dan masyarakat Buddha dunia. Fokus lain dalam edisi pertama ini adalah menyajikan pandangan masyarakat Buddha terhadap Buddhayana sebagai alat komunikasi sosial dan studi tentang transformasi organisasi keagamaan, khususnya Majelis Buddhayana Indonesia, melalui nilai-nilai Buddhayana. Secara keseluruhan tema penelitian ini membuka cakrawala pemahaman tentang Buddhayana dan perannya dalam pengembangan masyarakat Buddha di Indonesia.

     

     

    In this first edition, we thoroughly discuss the concept of Buddhayana, which YM glorifies. Mahasthavira monk Ashin Jinarakkhita. The idea of Buddhayana has been proven to advance the spirituality of Buddhists and have a broad impact on the development of the Buddhist community. Monk Ashin Jinarakkhita, through his brilliant idea, grounded the Buddhayana as a Buddhist tradition that supports diversity and harmony in Indonesia, with the values of pluralism embraced by the Buddhist community.  Buddhayana can unite Indonesia's diversity and the world's Buddhist community. Another focus of this first edition is to present the Buddhist community's view of Buddhayana as a means of social communication and study the transformation of religious organizations, especially the Indonesian Buddhist Council, through Buddhayana values. Overall, the theme of this research opens the horizon of understanding Buddhayana and its role in the development of Buddhist society in Indonesia.

  • JGSB April-Oktober 2024
    Vol. 2 No. 2 (2024)

    Selamat datang di edisi kedua JGSB! Kali ini, kami mengangkat berbagai isu menarik seputar pandangan Buddhis dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita telusuri bersama!
    Kami membahas pandangan agama Buddha terhadap keberagaman orientasi seksual, dengan penekanan pada pentingnya cinta kasih dan penerimaan dalam masyarakat yang beragam. Selanjutnya, kami menggali makna mendalam dari relief-relief Borobudur sebagai simbol perjalanan spiritual menuju pencerahan. Kami juga memberikan panduan praktis tentang mencapai keseimbangan antara kekayaan material dan kebahagiaan batin, serta bagaimana ajaran Buddha dapat memperkuat kebahagiaan dan keharmonisan dalam keluarga. Terakhir, kami mengeksplorasi kontribusi nilai-nilai Buddhis terhadap pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi di dunia digital.
    Kami berharap artikel-artikel ini dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru bagi Anda. Selamat membaca, dan semoga Anda menemukan banyak manfaat!

     

    Welcome to the second edition of JGSB! This time, we published various interesting issues surrounding Buddhist views and their application in daily life. Let's explore together! We discuss Buddhism's view of diversity of sexual orientations, emphasizing the importance of love and acceptance in a diverse society. Next, we explore the deep meaning of the Borobudur reliefs as a symbol of the spiritual journey to enlightenment. We also provide practical guidance on balancing material wealth and inner happiness and how Buddhism can strengthen happiness and harmony in the family. Finally, we explore the contribution of Buddhist values to developing critical thinking, creativity, collaboration, and communication skills in the digital world. We hope these articles can inspire and provide you with new insights. Happy reading, and I hope you find it useful!

  • JGSB April - Oktober 2025
    Vol. 3 No. 2 (2025)

    Kajian dan Review Jinarakkhita: Jurnal Gerakan Semangat Buddhayana (JGSB), Vol. 3 No. 2 (April – Oktober 2025), Pada edisi kali ini, kami mengangkat beragam isu menarik seputar pandangan Agama Buddha dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Artikel-artikel yang disajikan ditulis oleh para peneliti dari empat negara (India, New Zealand, Prancis, dan Indonesia) yang mewakili enam institusi berbeda. Kolaborasi lintas budaya ini menghadirkan perspektif yang kaya dan beragam, memperluas cakrawala pemahaman tentang nilai-nilai Buddhis dalam konteks kehidupan modern. Dalam edisi ini, kami mengajak Anda: Menapaki perjalanan spiritual Dr. Babasaheb Ambedkar melalui studi budaya yang belum banyak terungkap. Menelusuri makna mendalam dari Lima Latihan Kesadaran Penuh sebagai pilar kehidupan Buddhis berkelanjutan di tengah krisis iklim global.
    Menggali landasan etika Buddhis dalam pembelaan hak-hak hewan. Membangun kesadaran spiritual di era modern. Memahami praktik vegetarianisme sebagai wujud nyata etika lingkungan yang hidup dalam komunitas Keluarga Buddhayana Indonesia.

    Semoga setiap artikel dalam edisi ini menghadirkan inspirasi baru, memperkaya wawasan spiritual, dan membuka ruang dialog lintas disiplin.

    Selamat membaca!

     

     


    Jinarakkhita Review: Journal of the Buddhayana Spirit Movement (JGSB), Vol. 3 No. 2 (April – October 2025), In this issue, we present a range of engaging discussions on Buddhist perspectives and their applications in daily life. The articles are authored by researchers from four countries (India, New Zealand, France, and Indonesia) representing six different academic institutions. This international collaboration offers a rich diversity of insights, expanding our understanding of Buddhist values within the context of contemporary life. In this edition, we invite you to: Embark on Dr. Babasaheb Ambedkar’s spiritual journey through a lesser-known cultural study. Explore the profound meaning of the Five Mindfulness Trainings as pillars of sustainable modern Buddhist living amid the global climate crisis. Delve into the Buddhist ethical foundations of animal rights. Cultivate spiritual awareness in the modern era. Understand the practice of vegetarianism as a living expression of environmental ethics within the 'Keluarga Buddhayana Indonesia community'.

    May each article offer inspiration, reflection, and new pathways of thought.

    Happy reading!

  • JGSB Oktober-April 2024
    Vol. 2 No. 1 (2024)

    Selamat datang di Edisi kedua Jurnal JGSB yang menelusuri Agama Buddha humanis, Kajian keagamaan Buddha, Mindfulness, dan berbagai aspek kehidupan masyarakat dengan implementasi praktik dan pandangan agama Buddha dalam terminologi agama Buddha terapan. Kami akan menelaah konsep Ekāyana dalam Satipaṭṭhāna Sutta serta peran generasi muda dalam membangun karakter melalui Nilai Buddhayana, sambil menyoroti aktivitas sosial sebagai sarana pertumbuhan spiritual. Kami juga akan menelusuri penerapan nilai-nilai Buddhayana dalam budaya organisasi, memperkuat prinsip-prinsip cintakasih dan kebaikan untuk membentuk lingkungan kerja yang berkelanjutan. Tak lupa, merefleksikan pentingnya persahabatan dalam perjalanan spiritual melalui analisis Sigalovada Sutta dan Visuddhimagga, memberikan gambaran mendalam tentang hubungan antar manusia dalam konteks perkembangan pribadi dan kebahagiaan bersama. Dengan artikel-artikel ini, kami berharap Anda mendapatkan wawasan tentang kajian-kajian agama buddha (sutta), pendekatan wawasan Buddhayana, dan berbagai praktik Agama Buddha Terapan dalam berbagai aspek kehidupan. Hasil dari penelitian dan kajian-kajian ini dapat menginspirasi Anda untuk menjadikannya acuan dan rekomendasi dalam rujukan ilmiah kajian dan penelitian keagamaan budha serta pandangan keagamaan Buddha baik secara kontekstual dan tekstual. Selamat membaca!

     

    Welcome to the second edition of the JGSB Journal, which explores humanist Buddhism, Buddhist religious studies, mindfulness, various aspects of people's lives, and the implementation of Buddhist practices and views in applied Buddhist terminology. We will examine the concept of Ekāyana in the Satipaṭṭhāna Sutta as well as the role of the younger generation in building character through Buddhayana Values while highlighting social activities as a means of spiritual growth. We will also explore applying Buddhayana values in the organizational culture, reinforcing the principles of love and kindness to form a sustainable work environment. Not to forget, reflecting on the importance of friendship in the spiritual journey through the analysis of the Sigalovada Sutta and Visuddhimagga provides an in-depth picture of human relationships in the context of personal development and shared happiness. With these articles, we hope you gain insight into Buddhist studies (suttas), Buddhayana insightful approaches, and various practices of Applied Buddhism in multiple aspects of life. The results of these studies and studies can inspire you to use them as a reference and recommendation in scientific references, Buddhist religious studies and research, and Buddhist religious views both contextually and textually. Happy reading!